Minggu, 01 Januari 2012

Sumber daya yang terbatas menimbulkan paling sedikit tiga masalah pokok dalam perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi. Tiga masalah pokok tersebut adalah sebagai berikut.

1.Barang dan jasa apa yang akan diproduksi What Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya adalah barang apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tertier atau ketiganya? Mana yang paling dibutuhkan? Berapa banyak dari masing- masing barang tersebut diproduksi?
Dengan sumber daya yang tersedia produsen harus mampu memutuskan penggunaan barang tersebut untuk sumber daya. Misalnya terdapat sebidang tanah, digunakan untuk apa tanah tersebut? Apakah untuk bercocok tanam? Membangun rumah atau pabrik? Keputusan yang tepat dapat mengatasi beberapa masalah ekonomi dan menekan sedikit kemungkinan timbulnya masalah baru.

2.Bagaimana cara memproduksi
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu mengombinasikannya bahkan sampai kepada penentu pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses produksi.

3.Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan for Whom Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat yang mana yang menikmati barang dan jasa yang diberikan.
Apakah setiap warga negara mendapat bagian yang sama atau berbeda? Apakah pendapatan nasional telah diretribusikan secara adil? Apakah proyek tertentu perlu dilaksanakan agar setiap penduduk dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

Ketiga masalah di atas, yaitu what, how, dan for whom bersifat fundamental dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju.
Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama. Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap negara untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapai oleh setiap negara tergantung dari sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara.
Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab II termasuk sistem ekonomi apa yang dianut oleh Indonesia untuk menjawab ketiga masalah pokok ini.





1.       Gejala-gejala bahasa apa yang terjadi di dalam kata-kata ini!:
a.     berantas, menjadi   : banteras;
b.     kodrat, menjadi       : kodrat;
c.     sajak, menjadi          : sanjak ;
d.     sahaja, menjadi       : saja;
e.     kecil, menjadi                       : cilik.
2.       Bilamana orang mengatakan arti kata-kata ini, buatlah kalimatnya sekali!:
a.     berkelahi – berselisih – bertengkar – berpukas-pukasan;
b.     sakti- kramata- bertuah;
c.     kaku-tegang-kejang;
d.     ragu-ragu bingu - bimbang ;
e.     menangis – meratap – merintih-mengeluh
3.       Ia menghardik ibunya yang sudah tua itu
Kalimat apakah kalimat itu kalau kita lihat dari sudut:
a.     Jumlah perkataannya dalam kalimat;
b.     Susunan jabatannya;
c.     Cara penguncapannya;
d.     Jumlah sebutannya dalam kalimat
e.     Entuk sebutannya;
f.        Jenis sebutannya;
4.       Manakah sajakah kata kerja aktip intransitif yang SDr, ketahui; bentuklah dalam kalimat akan contoh-contohnya!
5.       Tinjaualah kata-kata ini dari sudut etimologinya :
a.     swapraja;
b.     perdana;
c.     mikronesia;
d.     Indonesia;
e.     Raden;
f.        Sejarah;
g.     Pidanan;
h.      Hukum ;
6.       Bubuhkanlah salah sebuah kata perangkaian”di” atau”pada” dalam kalimat ini!
a.     Kitab saya ada ................ Si Rasyid
b.     Ayah bekerja .................. sebuah kantor pemerintah
c.     Kakakku mengajar ........... beberapa sekolah
d.     Bajuku ada ............. salah sebuah lemari yang berjajar itu
7.       Tentukanlah sebutan dalam kalimat ini dan katakanlah apa alasan Sdr!:
a.     Ini pensilku
b.     Iapun bukan adikku
c.     Disana tempatmu
d.     Cncinya emas
e.     Baiklah berolahraga
8.       Menurut hukum ejaan tulisan yang manakah yang dapat dipertanggung jawabkan; apakah alasan Sdr. Terhadap hal tersebut?:
a.     Kepsar atau kepasar atau ke-pasar;
b.     Kupu-kupu atau kupu-kupu atau kupu-kupu;
c.     Ber-kerjar2an atau berkerjar2an;
d.     Memabanting tulang ataua membantingtulang
9.       Buat kalimat dengan kata ”diam” yang berarti hal-hal di bawah ini!:
a.     tdiak bersuara;
b.     tidak bergerak;
c.     tinggal;
d.     tempat.
Apakah arti ngkapan ini : diam-diam ubi?
10.   Buatlah kalimat dengan kata-kata ini, sehingga terang artinya!:
a.     prakarsa;
b.     tunanetra;
c.     tahapan;
d.     bertele-tele;
e.     heboh;
f.        temuduga;
g.     pramuria;
h.      kursus penataran;
i.         santiaji;
j.         tunawisma.
11.   Kata ”gugur” berarti” mati” untuk seorang pahlawan bangsa. Kata manaa lagi yang bersinonim dengan arti ”mati” itu dan untuk siapa kata tersebut dikatakan?
Contohkan dalam hubungan kalimat!
12.   Masalah ”singkatan kata” dalam Bahasa Indonesia.
a.     Bagaimanakah terjadinya singkatan itu dalam Bahasa Indonesia pada masa-masa sebelum atau pada maa-masa kemerdekaan kita? Ajukan contohnya!
b.     Bagimana yang terjadi sekarang; manakah contohnya?
c.     Apa sesungguhnya guna singkatan kata-kata itu?
d.     Bagaimana akibatnya terhadap perkembangan bahasa?
e.     Kesulitan apa yang dapat timbul?
f.        Apa arti singkatan ini:
·         walawa;
·         Mahmilub;
·         Kopkamtib;
·         Mapram;
13.   Tujuan terakhir telah kita peroleh
a.     Bagimanakah pendapat Sdr. Kalau kalimat tersebut diubah menjadi :
·         Tujuan terakhir, telah diperoleh oleh kita
·         Tujuan terakhir, kita telah diperoleh
·         Tujuan terakhir, kita telah peroleh
b. Mengapa dalam kalimat pasip tidak mungkin akan terdapat pelengkap penderita?
c.   Bilamanakah kata perangkai ”oleh” harus dipergunakan dalam kalimat?
d. Bagaimana pula dengan kata perangkai Dari”; kemukakanlah rumusnya!
14.   Bagaianakah terjadinya oposisi kata terhadap kata-kata ini?
a.     Pemburuan;
b.     diketengahkan;
c.     persatuan;
d.     pengampunan;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar